INDOBATT

Gema takbir bergema di Markas Satgas Yon Mekanis TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-B/ UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon). Tahun ini, Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1429 H di Lebanon jatuh pada tanggal 30 September 2008. Berdasarkan ketetapan yang diambil oleh pemerintah Lebanon tersebut, 728 prajurit Kontingen Indonesia yang beragama Islam merayakan “Hari Kemenangan” itu dengan sholat Ied berjamaah di dalam Rubb Hall yang terdapat di dalam kompleks “Soekarno Base”.

Sehari sebelumnya, pada Senin malam (29/9) Kontingen Indonesia masih belum mendapatkan kepastian kapan tepatnya Hari Raya Idul Fitri tersebut sehingga personel yang berada di Kompi Mekanis-A/Lebah masih melaksanakan sholat taraweh secara berjamaah. Kepastian tersebut baru diterima dari KBRI di Beirut selepas Sholat Isya pada pukul 20.30 waktu setempat atau pukul 1.30 WIB yang menyampaikan bahwa sidang Ulama Lebanon telah memutuskan Idul Fitri jatuh pada hari Selasa (30/9). Dengan pengumuman ini, barulah seluruh personel Satgas, baik yang berada di dalam komplek “Soekarno Base” maupun yang berada di Camp luar melakukan takbiran menyambut hari Lebaran.

Sholat Idul Fitri berjamaah dilakukan secara terpisah di Camp masing-masing. Khusus bagi personel yang berada di dalam “Soekarno Base” melaksanakan Sholat Ied berjamaah di Rubb Hall (Aula Serbaguna) dengan Khotib sekaligus Imam yaitu Kapten Caj H. Masri Banurea, S.Ag. Rencana awal, Sholat Ied akan dilaksanakan di Lapangan Parade namun karena faktor cuaca yang kurang mendukung yaitu terjadinya hujan maka pelaksanaan dialihkan ke Rubb Hall. Dalam ceramahnya, Khotib menyampaikan bahwa setelah melaksanakan puasa Ramadhan, mudah-mudahan prajurit Garuda dapat memetik buah yang lezat dari ibadah shaum tersebut, dengan senantiasa menyadari kehadiran Allah dalam setiap gerak langkah dan aktivitas sehari-hari sesuai firman Allah dalam Al Qur’an pada Surat Al-Hadid ayat 4: Wa huwa maakum ainamaa kuntum. Wal-Laahu bimaa tamaluuna bashiir (Dia bersamamu di mana pun kamu berada, dan Allah Maha Melihat terhadap yang kamu perbuat.) Juga firman Allah dalam Surat al-Baqarah ayat 115: Wa li l-Laahi l-masyriqu wa l-maghrib. Fa ainamaa tuwalluu fa tsamma wajhu l-Laah. Inna l-Laaha waasiun aliim (Kepunyaan Allah timur dan barat. Ke mana jua engkau berpaling, di sanalah Wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas Jangkauan-Nya serta Maha Mengetahui). Dengan demikian diharapkan, umat Islam selalu memelihara diri dari hal-hal yang tidak diridhai Allah SWT. Inilah tujuan akhir dari ibadah puasa, la allakum tattaquun, “agar kamu sekalian bertaqwa”.

Seusai kegiatan Sholat Ied, dilanjutkan dengan acara pemberian Selamat Idul Fitri oleh Komandan Satgas Konga XXIII-B Letkol Inf A M Putranto, S.Sos didampingi oleh Wadansatgas Letkol Marinir Ipung Purwadi beserta seluruh Perwira Staf Satgas dan Perwakilan Perwira TNI yang bertugas di Markas Besar UNIFIL, termasuk diantaranya Bapak Adang Sanusi yang merupakan Pejabat Sipil PBB dengan posisi sebagai “Chief of Finance” kepada seluruh anggota Satgas dengan berjabat tangan untuk saling memaafkan dan mengungkapkan kebahagiaan pada hari raya tersebut. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan menikmati makanan khas Hari Lebaran seperti halnya di Tanah Air yaitu Lontong, Opor Ayam dan Rendang yang merupakan hasil olahan dari para prajurit sendiri. Kegiatan berlanjut dengan silahturahmi Dansatgas beserta seluruh Perwira Satgas berkeliling mengunjungi personel Satgas yang berada di Camp luar, yaitu ke Camp Kompi Mekanis-C/Cheetah, Kompi Mekanis-A/ Lebah, dan terakhir Kompi Mekanis-B/ Ajax.

Sementara untuk pembagian Zakat Fitrah, Kontingen Indonesia telah menyalurkannya secara langsung kepada fakir miskin yang berada di seluruh desa yang masuk ke dalam Area Operasi Indobatt (Indonesian Battalion), yaitu sebanyak 13 desa berupa beras sejumlah 2,5 Kg untuk setiap orang sejak Senin pagi (29/9) sampai Selasa pagi (30/9) sebelum pelaksanaan Sholat Ied. Total beras yang terkumpul ialah sebanyak 4,37 ton sedangkan total masyarakat Lebanon yang menerima zakat ini ialah sebanyak 806 orang.