Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net
Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net
Add to Technorati Favorites

Masukan Email Anda Untuk Berlanggan Update Berita Terbaru

Delivered by FeedBurner

Komentar Terbaru

Powered by Blogger.

ShoutMix chat widget
"Wellcome" to Indobatt-community
My Profil
Nama:Lutfieadi
Satuan:Korpaskhas
TNI-AU
Email:
Cakrageneration
@yahoo.com
Thank's For
All My Best
Friend's
GARUDA XXIII/B
UNIFIL 08-09
Salju abadi
Lebanon
Thank's of all
GOOD LUCK

Join My Community at MyBloglog!
Friday 7 November 2008

PASUKAN GARUDA XXIII B JUARA TURNAMEN MILITER ANTAR KONTINGEN PBB DI LEBANON


Kehandalan Pasukan Indonesia Kontingen Garuda XXIII-B kembali dibuktikan dengan meraih gelar juara III Turnamen Militer antar negara Kontingen UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon), yang diselenggarakan di Tibnin, Lebanon Selatan. Turnamen bertajuk Bellubatt Run and Power Games 2008 merupakan lomba yang cukup bergengsi di kalangan pasukan yang sedang bertugas dalam misi perdamaian PBB di Lebanon Selatan untuk mengadu kemampuan olah pikir dan tenaga sekaligus kerjasama tim.

Turnamen yang diprakarsai oleh Kontingen Belgia dan Luxemburg atau lebih dikenal dengan nama Bellubat (singkatan dari Belgia Luxemburg Batalyon) digelar di dalam Markas Bellubat UN Posn 6-5 terdiri dari 2 jenis perlombaan. Perlombaan pertama yaitu Power Games meliputi 11 macam materi lomba olah pikir dan tenaga yang ditempatkan dalam 11 pos atau lokasi yang berbeda. Beberapa materi tersebut di antaranya ialah Tolak Balok Kayu, Lari Estafet 100 M dengan membawa jerigen berisi air, Lari Estafet 100 M membawa Ransel berisi pasir, Mendorong Truck mogok, Memegang dan Menahan beban 10 Kg, Mendorong/menggelindingkan Ban Truk sejauh 100 M dan lain-lain. Sedangkan perlombaan kedua yaitu Run Games merupakan lomba lari estafet sejauh 7 x 3 Km atau sejauh 21 Km. Menurut Ketua Panitia yang juga Komandan Batalyon Bellubat, Letkol Dany De Wolf, undangan sudah disampaikan kepada seluruh kontingen, termasuk tentara Lebanon. Namun pada saat technical meeting, hanya 6 kontingen yang dapat mengikuti turnamen Power Games dan 8 kontingen yang mengikuti Run Games. Enam negara yang mengikuti Power Games ialah tuan rumah Belgia (2 tim), Perancis (1 tim), India (1 tim), Polandia (1 tim), Korea (1 tim) dan Indonesia (2 tim) sehingga total 8 tim. Kemudian, negara yang mengikuti Run Games yaitu Belgia (1 tim), Perancis (1 tim), India (3 tim), Polandia (1 tim), Korea (2 tim), Portugal (1 tim), Indonesia (1 tim) dan Malaysia (2 tim) serta ditambah dengan 1 tim putri dari Belgia sehingga total berjumlah 13 tim. Dalam Power Games, masing-masing tim terdiri dari 4 orang anggota dan 2 orang Perwira. Seorang Perwira dari tim itu ditunjuk menjadi Team Captain guna menyusun taktik dan strategi untuk memenangkan setiap lomba, sedangkan untuk Run Games tiap-tiap tim terdiri dari 6 orang anggota dan 1 orang perwira.

Pada perlombaan Power Games, Indonesia berhasil masuk 5 besar (The Best Five), di mana tim Indobatt-A berhasil meraih gelar Juara III setelah tim Kontingen Korea (Juara I) dan tim Kontingen Belgia (juara II) sementara untuk tim Indobatt-B berada di urutan ke-5. Tropi dan Sertifikat diserahkan langsung oleh Komandan Kontingen Belgia, Brigjen Wouters kepada Mayor Mar Romy Hutagaol selaku Team Captain dilanjutkan dengan acara foto bersama. Moment bersejarah ini disaksikan oleh sejumlah Komandan Batalyon dari Belgia, India, Portugal, Korea dan Malaysia serta para perwira dari negara peserta.

Menurut Dansatgas Konga XXIII-B Letkol Inf A M Putranto, S. Sos, keberhasilan ini merupakan pencapaian yang luar biasa mengingat persiapan untuk menghadapi turnamen dari segi waktu sangatlah terbatas yaitu hanya sekitar 8 hari sebelum perlombaan mengingat seluruh tenaga dan pikiran prajurit Garuda XXIII B baru saja dikerahkan untuk mensukseskan acara Indonesian Medal Parade pada tanggal 20 Agustus lalu. Dengan alokasi waktu yang ”mepet” tersebut, pasukan Garuda melaksanakan latihan intensif di bawah bimbingan Mayor Mar Romy Hutagaol dan Mayor Inf D. Zulkarnaen dibantu oleh Kapten Inf Mahbub Junaedi dan Kapten Inf Edy Widiyanto. ”Meskipun hanya meraih juara III, namun prestasi ini jelas menunjukkan adanya peningkatan yaitu berhasil mengungguli Kontingen India yang sebelumnya sulit dikalahkan”, tegas Dansatgas kepada prajurit Konga XXIII-B sesaat setelah acara penerimaan tropi pemenang.

Kondisi keamanan Lebanon Selatan, termasuk di sepanjang Blue Line yang saat ini relatif tenang, apalagi dengan telah diperpanjangnya masa berlaku Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1701 melalui Resolusi Nomor 1832 pada tanggal 28 Agustus 2008 telah memberikan inspirasi bagi Batalyon Belgia yang akan mengakhiri tugasnya untuk menyelenggarakan event ini. Namun demikian, kesiapsiagaan tetap menjadi prioritas setiap kontingen yang tergabung di UNIFIL, baik di Sektor Timur maupun Sektor Barat. Kegiatan turnamen militer ini merupakan tugas tambahan dan tidak sedikit pun mengurangi tugas pokok kontingen UNIFIL, termasuk Kontingen Garuda XXIII-B untuk memelihara perdamaian di Lebanon Selatan melalui kegiatan taktis berupa pelaksanaan patroli, baik berjalan kaki maupun berkendaraan serta melakukan observasi secara terus menerus di Area Operasi yang telah ditetapkan serta kegiatan non taktis berupa pelaksanaan Cimic (Civil Military Cooperation) dan Humanitarian Assistance.

0 comments:

Post a Comment