INDOBATT

850 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Yon Mekanis TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-B/UNIFIL merayakan HUT TNI yang ke-63 dengan melaksanakan upacara secara terpusat dan menggelar kendaraan tempur Panser di Lapangan Parade “Soekarno Base”, Markas Konga XXIII-B di UN Posn 7-1 Adshit Al Qusayr, Lebanon Selatan.

Bertindak sebagai Perwira Upacara Mayor Mar Nawawi selaku Kepala Seksi Personel Satgas, kemudian sebagai Komandan Upacara ialah Mayor Mar Rommy Hutagaol yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Kompi Bantuan/Tarantula, sedangkan Inspektur Upacara dijabat oleh Komandan Satgas Konga XXIII-B Letkol Inf A M Putranto, S.Sos.

Dalam amanat tertulisnya, Dansatgas menyampaikan pesan-pesan dari Panglima Besar Jenderal Sudirman yang dinilainya bukan saja telah menjadi nilai dan komitmen segenap prajurit TNI, tapi juga telah menjadi nilai dan komitmen bangsa seluruh rakyat Indonesia karena merupakan implementasi semangat cinta bangsa dan cinta tanah air yang sejati serta semangat pantang menyerah dalam menghadapi ancaman dan tantangan nasional. Lebih lanjut, Dansatgas menegaskan keyakinannya bahwa TNI kelak akan mampu menjadi tentara yang profesional, kredibel dan modern yang tidak kalah dengan tentara negara lain, apalagi TNI memiliki kekuatan dan keunggulan yang telah di-uji dan teruji oleh sejarah seperti keuletan dan semangat pantang menyerah yang tinggi serta kesanggupan untuk menghadapi musuh meskipun senjata dan perlengkapannya sering tidak sekuat yang dimiliki oleh musuh. Selain itu, kedekatan TNI dengan rakyat merupakan kekuatan non fisik tersendiri yang ternyata merupakan kunci keberhasilan TNI di banyak penugasan, termasuk di dalam Misi Perdamaian PBB seperti di Lebanon dan Kongo saat ini.

Selesai pelaksanaan upacara, dilaksanakan acara tambahan korps raport kenaikan pangkat di tempat yang sama bagi 96 personel Satgas, terdiri dari 1 orang Perwira Pertama (dari Lettu ke Kapten) atas nama Kapten Inf Risa Wahyu Setyawan, 29 orang Bintara dan 66 orang Tamtama. Selanjutnya, dilaksanakan pula acara pemberian penghargaan bagi para prajurit berprestasi di bidang olahraga tenis meja dan prajurit-prajurit yang berpakaian terbaik selama penugasan di Lebanon. Acara tambahan ditutup dengan acara silahturahmi dan pemberian ucapan selamat oleh Dansatgas yang didampingi Dubes RI untuk Lebanon R. Bagas Hapsoro, SH, MA dan Athan Kairo Kolonel (E) Sigit SS beserta perwakilan Staf KBRI kepada seluruh peserta upacara.

Kegiatan berlanjut dengan acara syukuran dalam rangka HUT TNI dan Kenaikan Pangkat anggota Satgas. Diawali dengan pemotongan 4 (empat) buah kue tar yang dilakukan oleh serentak oleh Dubes RI bersama dengan Perwira LAF (Lebanon Armed Forces) Letkol Ali, Athan Kairo bersama dengan Mayor (Kepala Wilayah) Adshit Al Qusayr Ahmad Suweidan, Dansatgas bersama dengan tokoh agama Syeikh Maulana Farhad dan terakhir Chief of Finance UNIFIL yaitu Adang Sanusi yang didampingi Wadansatgas Letkol Mar Ipung Purwadi. Kue perdana hasil pemotongan tersebut diserahkan kepada perwakilan TNI dari 3 (tiga) angkatan yaitu TNI AD, TNI AL dan TNI AU ditambah 1 orang dari Perwakilan Deplu RI yaitu Kapten (Tituler) Deny Lesmana, Msi yang merupakan salah satu personel Deplu yang di-BKO-kan ke Konga XXIII-B sebagai Interpreter Bahasa Arab. Usai pemotongan kue, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan jamuan makan siang. Di sela-sela acara ramah tamah, ditampilkan pula hiburan Indobatt Band yang dimainkan oleh para personel Satgas.

Hadirnya perwakilan LAF dan para tokoh masyarakat tersebut merupakan suatu bentuk pengakuan, penghormatan dan penghargaan kepada Kontingen Indonesia sebab tidak banyak kontingen negara lain di UNIFIL yang mendapatkan perlakuan istimewa seperti halnya Kontingen Indonesia ini. Bahkan di wilayah Sektor Timur UNIFIL, boleh dikatakan hanya Kontingen Indonesia yang selalu menerima sambutan hangat semacam ini bila dibandingkan dengan beberapa kontingen negara lainnya yang bertugas di wilayah yang sama yaitu Spanyol, Nepal, India dan Malaysia.

Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) TNI bagi seluruh prajurit TNI di manapun berada, termasuk yang sedang bertugas di luar negeri merupakan Tradisi TNI yang terus dilestarikan dengan tujuan untuk menjaga dan memelihara soliditas prajurit serta silahturahmi antara Atasan dengan Bawahan dan juga membangkitkan motivasi juang untuk selalu berbuat yang terbaik bagi TNI. Bagi anggota Satgas Yon Mekanis TNI Konga XXIIII-B/UNIFIL, inilah pertama kalinya dalam hidup mereka merayakan HUT TNI di luar negeri, suatu kesempatan langka yang mungkin sulit terulang kembali sehingga tentunya memberikan kesan tersendiri dan mendalam. Oleh karenanya, untuk memeriahkan momentum bersejarah ini dalam upacara tersebut digelar juga beberapa kendaraan tempur yang dimiliki oleh Satgas yaitu Panser VBL Panhard, Panser APC Ambulance, Panser APC, dan Panser BTR 80-A.