Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net
Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net
Add to Technorati Favorites

Masukan Email Anda Untuk Berlanggan Update Berita Terbaru

Delivered by FeedBurner

Komentar Terbaru

Powered by Blogger.

ShoutMix chat widget
"Wellcome" to Indobatt-community
My Profil
Nama:Lutfieadi
Satuan:Korpaskhas
TNI-AU
Email:
Cakrageneration
@yahoo.com
Thank's For
All My Best
Friend's
GARUDA XXIII/B
UNIFIL 08-09
Salju abadi
Lebanon
Thank's of all
GOOD LUCK

Join My Community at MyBloglog!
Friday 7 November 2008

PASUKAN GARUDA XXIII-B, BUNGA MUSIM SEMI DI LEBANON SELATAN


“Musim semi di Lebanon Selatan pada tahun ini rupanya datang lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya. Ini terjadi karena Prajurit-Prajurit Indobatt (Indonesia Battalion) datang ke daerah kita bagaikan bunga-bunga yang berkembang di musim semi.” Demikian kalimat yang diterjemahkan dari ucapan Hajjehh (hajjah) Nabiha Barakat pimpinan lembaga wanita wilayah Rabbat Talame yang didampingi Ali El Rahi pimpinan lembaga pendidikan 13 daerah yang masuk dalam area operasi Indobatt saat memberikan rangkaian bunga kepada Mayor Inf A. Fauzi Kasi Cimic (Civil Military Cooperation) Kontingen Garuda XXIII B.

Pemberian rangkaian bunga dalam tradisi masyarakat Lebanon merupakan suatu tanda penghargaan yang amat tinggi nilainya dan ungkapan rasa persaudaraan yang erat serta menyiratkan bahwa prajurit Garuda XXIII B telah diterima secara penuh oleh masyarakat di wilayah Lebanon Selatan.

Moment langka ini terekam sewaktu kedua tokoh masyarakat tersebut melihat pelaksanaan Medical Assistance dan kursus P3K oleh prajurit-prajurit Kontingen Garuda XXIII B untuk masyarakat setempat di wilayah Deir Siriane pada hari Senin (31/3) yang lalu di Social Activity Center yang dibangun secara swadaya juga oleh Prajurit-Prajurit Garuda. Di tengah-tengah aktivitas tersebut, mereka berdua menyampaikan harapan yang sangat besar agar Kontingen Indonesia dapat mengembangkan kegiatan yang serupa di desa-desa lainnya.

Suatu kenyataan yang sulit dipungkiri bahwa hasil renovasi dan kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan Kontingen Indonesia telah menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat Lebanon Selatan. Awalnya, bangunan Social Center Activity hanyalah sebuah rumah yang hampir roboh dan tidak terpakai. Di sisi lain, kegiatan Medical Assistance oleh prajurit Garuda XXIII B sebelumnya dilaksanakan secara “door to door” karena tidak adanya tempat yang memadai untuk kegiatan kemanusiaan tersebut. Mempertimbangkan kedua hal ini dan didasari oleh keterbatasan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Deir Siriane, pada awal bulan Januari 2008 para pejabat dan tokoh masyarakat Deir Siriane mengajukan permohonan kepada Dansatgas Yon Mekanis TNI Konga XXIII B Letkol Inf A M Putranto, S.Sos agar dapat memperbaiki rumah tersebut untuk digunakan sebagai tempat pusat pelayanan kesehatan masyarakat.

Permintaan ini langsung ditanggapi positif oleh Dansatgas karena ini membuktikan kehadiran pasukan Garuda di wilayah itu telah diakui keberadaannya. Di antara 13 daerah yang menjadi tanggung jawab pengawasan Kontingen Indonesia, Deir Sirriane merupakan wilayah dengan penduduk yang berkarakter “paling keras” dan militan. Pada perang 34 hari di tahun 2006, banyak warganya yang menjadi pejuang Hizbullah. Otomatis, tidak mudah menembus wilayah ini karena faktor kewaspadaan dan resistensi yang tinggi terhadap orang-orang yang masuk atau melintasi wilayah mereka.

Tidak memakan waktu terlalu lama, rumah itu selesai direnovasi oleh prajurit-prajurit yang dikerjakan bersama-sama dengan masyarakat setempat. Suatu hal yang menurut masyarakat di sana tidak pernah terjadi sebelumnya. Bahkan melihat sikap antusias yang tinggi dari masyarakat, Dansatgas memutuskan untuk meningkatkan pembangunan dan renovasi rumah tersebut. Dari semula hanya sekedar tempat pelayanan kesehatan namun ditingkatkan menjadi pusat kegiatan sosial (Social Activity Center) dimana selain layanan kesehatan juga dijadikan tempat kegiatan kepemudaan dan tempat pertemuan masyarakat serta kegiatan kemanusiaan lainnya.

Sejak rampungnya bangunan tersebut pada 14 Februari lalu, manfaat yang besar amat terasa oleh masyarakat. Setiap hari Kamis, sekitar 30 s.d 40 pasien datang untuk berobat. Di waktu yang sama para pemuda datang untuk mengikuti kursus komputer, Bahasa Inggris dan pelatihan P3K. Tidak lupa program Smart Car (Mobil Pintar) yang merupakan bantuan Ibu Negara dilaksanakan juga oleh Prajurit-Prajurit Kontingen Indonesia. Para orang tua di Deir Sirriane, amat bersuka cita menyambut aktivitas di tempat ini karena putra-putri mereka telah mempunyai tempat untuk berkumpul untuk melaksanakan kegiatan yang positif. Saat ini Satgas secara swadaya berupaya untuk menambah jenis dan jumlah mainan dengan membelinya di Tanah Air. Hal ini karena kondisi mainan yang ada dalam Smart Car sebagian besar kondisinya kurang layak dan juga sebagai persiapan menghadapi liburan anak-anak dan remaja Lebanon Selatan pada musim panas.

Hasil renovasi dan penggunaan Social Activity Center ini telah dilaporkan ke Komando Sektor Timur UNIFIL, khususnya ke SECEAST G-9 yaitu staf yang membidangi masalah interaksi dan kerjasama antara Pasukan yang ada di Sektor Timur dengan masyarakat Lebanon. Tak dinyana, Komandan Sektor Timur atas nama Force Commander UNIFIL menyatakan penghargaan secara tertulis kepada prajurit Indobatt atas kreativitas yang telah dilaksanakan pada gedung tersebut. Rupanya, Komandan Sektor Timur telah menerima laporan yang sama tentang hal ini namun bukan dari staf-nya melainkan dari suatu LSM di Lebanon Selatan yang salut atas kinerja dan ketulusan Prajurit-Prajurit Kontingen Garuda XXIII B.

0 comments:

Post a Comment