Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net
Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net
Add to Technorati Favorites

Masukan Email Anda Untuk Berlanggan Update Berita Terbaru

Delivered by FeedBurner

Komentar Terbaru

Powered by Blogger.

ShoutMix chat widget
"Wellcome" to Indobatt-community
My Profil
Nama:Lutfieadi
Satuan:Korpaskhas
TNI-AU
Email:
Cakrageneration
@yahoo.com
Thank's For
All My Best
Friend's
GARUDA XXIII/B
UNIFIL 08-09
Salju abadi
Lebanon
Thank's of all
GOOD LUCK

Join My Community at MyBloglog!
Friday 7 November 2008

17 ROKET DAN MORTIR, PENEMUAN SPEKTAKULER KONGA XXIII-B


Spektakuler, mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan penemuan sejumlah roket dan granat mortir oleh prajurit Kontingen Garuda (Konga) XXIII-B. Hanya dalam kurun waktu 9 hari, prajurit Merah Putih ini berhasil menemukan 17 roket dan mortir berbagai kaliber sisa perang 34 hari antara milisi Hizbullah dengan tentara Israel dua tahun silam.

Fakta ini terungkap saat paparan Wadan Satgas Konga XXIII-B Letkol Mar Ipung Purwadi kepada rombongan Perwira Staf dari Spanyol yang akan merotasi jabatan di Sektor Timur UNIFIL yang dipimpin Letkol Macarro saat mengunjungi Markas Konga XXIII-B di Taalt Kasaaf, Lebanon Selatan pada Minggu (20/1).

Penemuan roket dan granat mortir ini sejak tanggal 3 Januari sd. 11 Januari 2008 seluruhnya merupakan hasil informasi masyarakat di wilayah operasi Kontingen Indonesia. Ini pun suatu prestasi tersendiri mengingat sifat tertutup masyarakat yang notabene mayoritas pendukung Hizbullah. Masyarakat secara sukarela mau berbagi informasi tentang berbagai hal kepada prajurit Konga XXIII-B, termasuk tentang adanya roket, munisi mortir, ranjau dan cluster bomb di wilayah mereka. Walaupun pada awalnya mereka mencurigai prajurit-prajurit Merah Putih, namun berkat pendekatan persuasif yang dilakukan secara intensif oleh seluruh prajurit, masyarakat Lebanon akhirnya percaya bahwa keberadaan Kontingen Indonesia adalah untuk membantu mereka mencapai kehidupan dan stabilitas perdamaian yang lebih baik.

Terkait jenis roket dan granat mortir yang ditemukan, Perwira Peralatan Satuan Tugas Konga XXIII-B Lettu Cpl Ramin menyatakan seluruhnya tergolong UXO (Unexploded Ordnance). Artinya, tegas Lettu Ramin, roket dan granat ini masih membahayakan jiwa manusia walaupun fuze (pemicu –red) yang ada dalam UXO ini tidak bekerja lagi namun bahan peledak di dalamnya masih aktif dan siap meledak kapan saja tergantung dari faktor eksternal yang menjadi pemicunya. Perubahan suhu yang ekstrem (panas yang tinggi) karena cuaca atau pembakaran/pemanasan, benturan bahkan sentuhan sekalipun dapat menyebabkan handak di dalam UXO ini meledak dalam sekejap mata.

Sedangkan mengenai kunjungan Letkol Macarro dan rombongannya, selain meninjau Markas Konga XXIII-B UN Posn 7-1, mereka juga meninjau Base Camp Kompi A di El Aadeisse UN Posn 9-63, Kompi B di Markabe UN Posn 8-33 dan Kompi C di Az Ziqqiyah UN Posn 9-2. Kunjungan ini sendiri bertujuan untuk mendapatkan informasi dan gambaran tentang situasi dan kondisi terkini wilayah misi Perdamaian PBB di Lebanon Selatan, khususnya di Area Operasi Indobatt (Indonesian Battalion). Hasil kunjungan ini selanjutnya sebagai bahan masukan untuk mempersiapkan pasukan pengganti Kontingen Spanyol dan Staf di jajaran Sektor Timur , terutama dari segi personel, materiil dan latihan pratugasnya.

Di akhir kunjungannya di Kompi Mekanis B, Letkol Macarro menyampaikan salut dan kekagumannya terhadap profesionalisme prajurit Kontingen Indonesia dan memuji sikap santun dan bersahabat yang ditunjukkan prajurit TNI selama kunjungannya tersebut. Ia dan rombongan melihat sendiri saat konvoy/iringan kendaraannya dari satu base camp ke base camp lainnya berpapasan dengan masyarakat, selalu saja ada warga yang melambaikan tangan kepada Kontingen Indonesia di sepanjang perjalanan itu. Ini suatu bukti nyata bagi para Perwira Spanyol bahwa prajurit Indobatt memang dikenal akrab dan bersahabat dengan masyarakat Lebanon dan tentara LAF (Lebanon Armed Forces).

Menutup kunjungannya, Letkol Macarro berharap agar kerjasama yang baik yang terjalin selama ini dengan Komando Sektor Timur UNIFIL maupun dengan Kontingen Spanyol tetap dipertahankan terutama pada saat Ia dan pasukan pengganti mulai bertugas pada bulan Maret mendatang.

0 comments:

Post a Comment