About Me
Komentar Terbaru
Powered by Blogger.
- CONTACT US (1)
- INDOBATT (27)
- KOPASSUS (2)
- KORPASKHAS (6)
- KOSTRAD (2)
- MARINIR (5)
- PASPAMPRES (1)
- TNI AD (1)
- TNI AU (2)
- UMUM (4)
Saturday, 22 November 2008
Sayap Buatan untuk Pasukan Khusus
13:13 | Posted by
INDOBATTFUNNY |
Edit Post

Terbetik berita, bahwa sayap keras yang memiliki fungsi tersembunyi ini khusus dikembangkan oleh perusahaan ESG Jerman untuk pasukan khusus. Sayap yang diciptakan ini mirip dengan sepasang sayap pesawat selebar 6 kaki, dapat memungkinkan penerjun meluncur atau terbang dengan kecepatann maksimum 120 mil/jam, dan dapat mengangkut peralatan seberat 200 pon.
Produsen sayap buatan ini menyebutkan, bahwa sayap ESG memiliki kemampuan “100 % kedap suara”, “sangat sulit” dilacak oleh radar. Dan menurut penuturan ESG, bahwa pada pengembangan berikutnya sayap itu akan “dipasang suatu alat turbojet kecil”, dengan maksud lebih memperluas jangkauan geraknya.
Seorang pelopor terjun bebas asal Austria pernah mendemonstrasikan teknik yang menakjubkan ini. Dia terjun dari atas pesawat pada ketinggian 3000 mil di angkasa, dan 12 menit kemudian mendarat dengan selamat di dekat kota pelabuhan utara Perancis.
Ketika itu dia mengenakan setelan kinetik udara, memikul dan menambatkan sebuah sayap selebar 6 kaki, dia terbang melintasi laut dengan kecepatan 220 mil/jam, dan setiap maju 6 kaki di angkasa dia meluncur turun 1 kaki secara vertical. Saat berjarak di ketinggian 1000 kaki dari permukaan bumi, dia membuka parasutnya dan mendarat dengan selamat.
Pasukan khusus semakin kuat
Kini, para ilmuwan menyadari sayap kontak ini memiliki “potensi yang penting” dalam melaksanakan misi rahasia militer. Saat ini, pasukan khusus seperti angkatan udara kerajaan Inggris (SAS) masih mengandalkan berbagai macam teknik terjun payung, yaitu saat mendarat di posisi belakang musuh mungkin harus menerjunkan pasukannya melalui helikopter.
Dengan penggunaan sayap buatan ini, pasukan khusus yang memakai “sayap kontak” model ikat ini bisa diterjunkan ke daerah belakang musuh dengan lebih mudah. Sayap tunggal yang berserat karbon ringan ini dapat menerjunkan pasukan khusus dari ketinggian, meluncur dengan kecepatan 120 mil/jam, dapat mendarat dengan aman dalam keadaan nyaris tidak akan diketahui musuh.
Dengan bantuan persediaan oksigen, alat stabilisasi dan navigasi, pasukan khusus yang memakai sayap tetap ini dapat terjun ke daerah yang agak jauh dari garis musuh atau terjun dari atas sebuah pesawat angkut dari atas. Lagipula, pesawat bisa terbang mengikuti jalur penerbangan niaga, bisa terhindar dari pengamatan atau dicurigai musuh. Karena pesawat dapat terbang di luar jarak target musuh, sehingga dengan demikian, pasukan-pasukan khusus yang memakai “sayap kontak” yang didrop atau diterjunkan ini sangat aman.
Labels:
UMUM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
▼
2008
(51)
-
▼
16 November
(23)
- Sayap Buatan untuk Pasukan Khusus
- Sejarah Paskhas
- Sosok US Navy Seal
- Detasemen Jala Mengkara
- Sekilas Tentang Marinir
- Batalyon intai amfibi
- Seputar Kostrad
- Peleton intai tempur
- Pasukan Pengaman Presiden / PASPAMPRES
- Mengenal kopasus
- 18 PETERJUN PASUKAN KHUSUS RAMAIKAN HUT MARINIR
- PEMANTAPAN KESIAPAN YONIF 700/RAIDER
- LIMA PEJABAT TNI AU NAIK PANGKAT
- DUTA BESAR RI SAMBUT KONTINGEN GARUDA
- HUT KORPS MARINIR DI LANTAMAL II PADANG
- JABATAN ASPERS DANKORMAR DISERAHTERIMAKAN
- PANGLIMA TNI BUKA SEMINAR INDO DEFENCE DAN INDO AE...
- PESAWAT TEMPUR TNI AU MERIAHKAN INDO DEFENCE 2008
- OPERASI,SEJARAH DAN ORGANISASI PASKHAS
- ORGANISASI PASKHAS
- KILAS BALIK KORPASKHAS
- Korps Pasukan Khas TNI AU
- TNI AU Operasikan Batalyon 467 Paskhas
- ► 9 November (1)
- ► 2 November (27)
-
▼
16 November
(23)
4 comments:
Pengenalan perangkat sayap ini mesti dikaji serius bila ingin di aplikasikan oleh TNI, semoga pengembangan iptek dan miltech TNI bisa senangtiasa mengejar ketinggalan-nya. Salam hangat dari afrika barat!
maap mas koreksi SAS itu di bawah komando Tentara darat Kerajaaan Britania bukan Angkatan Darat
yoi Angkatan Darat...
Biarpun namanya Special Air Service, SAS itu bagian dari angkatan darat bukan angkatan udara.
Post a Comment